Akuntan Publik diatur melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011. Akuntan Publik memberikan jasa asurans, yang meliputi:

1. jasa audit atas informasi keuangan historis.

2. jasa reviu atas informasi keuangan historis.

3. dan jasa asurans lainnya.

Pekerjaan di atas hanya dapat dikerjakan oleh Akuntan Publik. Selain itu Akuntan Publik dapat memberikan jasa lainnya yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, dan manajemen.

Terdapat tiga asosiasi Akuntan Publik yang ada di Indonesia, ketiganya yaitu Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Akuntan Publik berguna untuk:

– Menunjukkan kepemilikan transaksi dan kesesuaian transaksi tersebut dengan aturan, hukum, dan regulasi yang ada.

– Mengukur kinerja sektor publik saat ini dan memberi informasi untuk mengendalikan manajemen operasi pemerintah yang efisien dan efektif.

– Melakukan perencanaan operasi di masa depan dan menilai efisiensi dan efektivitas pihak yang berwenang.

– Memastikan legalitas transaksi serta kesesuaiannya dengan UU, peraturan, dan norma yang berlaku.

– Membantu perencanaan dan pengendalian serta membantu melakukan laporan yang tepat waktu dan objektif.

– Seorang akuntan sektor publik juga harus membantu organisasi dalam memberikan dasar dalam mengambil keputusan penting.

– Memberikan solusi jika ada masalah dalam organisasi tersebut serta meningkatkan efisiensi manajemen.